JODOH

JODOH

Baru mau mulai nulis bahasannya udah sesensitive ini. Wkwk. Dasar aku. Tapi gapapa semoga bisa ambil hikmah dari cerita ini.

Sore kemarin aku bareng ummi abi sehabis makan ngomongin masalah jodoh. Cukup panjang. Berawal dari “mi bi, mau cerita!” sesederhana itu.

Jumat bada ashar aku ke Salman selagi nunggu temen buat lari bareng di saraga. Emang udah di niatin sih. “Pokonya habis kelas nunggu lari, aku hrs ke salman buat nyelesaiin baca al-kahfi” gumamku. Hmm cari tempat yang agak sepi, akhirnya aku ngaji dibagian dalam masjid sebelah utara, di pojokan. Selagi membaca, aku mendengar perbincaraan 2 akhwat depanku. Intinya tentang jodoh. Bahasannya tentang nikah muda, habis lulus nikah, dan tiba-tiba ngungkit pasangan muda yang baru nikah kemarin. Iya, hawariyyun dan denahaura. Sumpah deh ngajiku agak ga konsen sebenernya. Untungnya dikit lagi dan setelah itu aku cabut akhirnya ehe.

Tentang pasangan yang baru kemarin banget menggenapkan setengah agamanya, aku mengambil pelajaran! Aku juga udah nonton vlog mereka dan kepoin keduanya. MasyaAllah. Walaupun keduanya punya background yang berbeda, yang satu anak santri dan yang satu anak hijrah, ternyata alasan mereka untuk menikah adalah tentang visi yang sama! Keren gasih? Udah paling bener deh, masalah cantik ganteng, duit, jabatan itu tuh ga jadi ukuran pasti seberapa kuat buat bisa survive bareng ngelewatin cobaan rumah tangganya nanti. Emang paling bener deh, tujuan yang dijadiin alasan. Ya karena tujuan tuh gakenal waktu, selagi bisa saling nguatin dalam hal keimanan. Bukankah mengapa itu yang menjadi alasan kita untuk bertahan?

Setelah ngomongin pasangan muda itu, tiba-tiba penasaran sama cerita ummi abi bisa sampe bareng tuh gimana. Lucu sih. Tentang temen-temen ummi yang ganyangka bakal jadi sama abi karena ga seintens itu interkasi keduanya, ummi yang ternyata punya temen yang mirip banget sampe kadang abi ketuker, sampe abi pernah mimpiin ummi. 

Diakhir tiba-tiba ummi kasih pesen. Intinya gini,

“Jodoh itu emang cerminan diri kita tapi keimanan seseorang gabisa dinilai pake kacamata manusia.”

Tags

More Posts from Aazahras and Others

3 months ago

Akhir-akhir ini kegiatanku banyak, mulai dari hal baru sampe hal yang bikin panik menegangkan. Rumah sekarang hanya untuk istirahat. Ternyata 24 jam dalam sehari itu kurang ya untuk memenuhi ego yaitu mengikuti banyak kegiatan.

"Aku pengen ikut ini karna belum pernah. Aku belum ngerjain ini jadi aku mau ngerjain ini dulu. Minggu depan ada ini, ikut yuk?!" daaan masih banyak lagi. Gahabis-habis ya ternyata? Sebenernya gasalah dengan rasa keinginan itu, cuma sepertinya perlu dibatasi dengan prioritas dan porsi. Nyatanya diri juga punya hak loh untuk istirahat.

Untuk hal-hal yang terlewati, alhamdulillah tsumma alhamdulillah dan untuk hal-hal yang direncanakan kedepannya, bismillah yaa✨

Semoga Allah meridhoi lelah kita dan memampukan kita dalam menjalani lika liku kehidupan ini, aamiinn.

3 years ago

Futur

Setelah berminggu-minggu dengan kesibukkan, setelah datangnya banyak masalah, nyatanya baru sadar, “futur bgt ya aku”

Sudah kurang lebih 1 bulan lalu menonton video kajian dan tiba-tiba muhasabah, “sesibuk itukah sampe gabisa ngeluangin waktu untuk setidaknya 1 jam?” sepertinya tidak. Diingat-ingat, beberapa waktu kebelakang aku masih sempat scroll ig, masih sempat nonton film, bahkan masih sempat juga update status

Disaat diri mulai menjauh, mungkin itu caraNya untuk membuat hambaNya kembali. Karena memang dengan begitulah manusia baru sadar betapa lemah dan butuhnya ia pada Zat yang Maha Berkuasa

Ya Allah, kukuhkanlah langkah, hati, dan pikiran ini agar tetap dijalanMu dan berikanlah keberkahan atas apa-apa yang dijalani. Aamiin


Tags
5 years ago

Kesibukkan

Beberapa minggu lalu baru selesai ujian ceritanya. Ujian di bulan ramadhan, Dirumah pula, sesuatu yang baru. Banyak hal-hal menarik hmm contohnya ujian pake zoom (ceritanya diawasi), ujian openbook, soal yang gabisa diback kalau udah di next, tragedi gabisa masuk web atau bahkan jawaban hilang karena sinyal jelek. Menarik apa ribet neh? Hehe.  Gasalah sih kalau disitu ada ujian kesabaran juga. Sebenernya kemaren2 sering bgt ngeluh, mana ada ujian yang berderet terus materinya banyak, ya monmaap gimana ya. Terus terus, ada juga ujian yang soalnya unik, intinya kalau gabelajar sebenernya bisa karna jatohnya gaada dimateri yg kita pelajari dan sistemnya pun openbook hmmm. Tapi lagi2 mikir, toh disaat ngeluh gangeluh, momen itu pasti harus dijalani dan akan lewat, toh dengan km malas2an atau memilih untuk sungguh2 momen itu tetep hrs dihadapi. Teringat dengan kata2 pembicara lmd waktu itu, intinya agar seseorang tidak hanyut melewati derasnya aliran sungai, sesederhana org itu perlu memegang batu sebagai beban.. got it? 

Bukankah kesibukkan yang menjadi penghalang kemaksiatan? Dengan kesibukkan juga hati dan fisik ini tidak disibukkan dengan hal2 yang diharamkan? Bukankah dengan kesibukkan juga seseorang bisa memanen pahala dari lelahnya? Bukankah dengan kesibukkan juga petanda fisik ini masih mampu dan sudah seharusnya disyukuri? 

Baru bs mikir bener kalau mencoba nenangin diri dan muhasabah sama apa2 yg sedang dijalani. Ternyata banyak yang harus disyukuri dari sebuah kesibukkan. Ditempat persinggahan ini, semua org memang sibuk hanya berbeda versi sibuknya, ada yang sibuk main game, ada yang sibuk maraton nonton drakor, ada yang sibuk bantuin orangtuanya, ada yang sibuk ngejar khatam quran, daan masih banyak versi sibuk2 lainnya, intinya cuma ada 2 pilihan kan? Baik atau buruk. Manfaat atau maksiat. Kalau jatohnya bakal sama2 cape karna sibuk, kenapa ga milih cape untuk sesuatu yang baik dan manfaat?


Tags
3 years ago

149. CARA ALLAH MENJAGAMU | Riyaadhushshaalihiin

Bismillah...

Tidak jarang banyaknya masalah hidup seringkali diri berprasangka yang tidak-tidak terhadap Allah (astaghfirullah, semoga Allah ampuni). Namun nyatanya kita yang sesungguhnya tidak paham akan hakikat penjagaan Allah terhadap hambaNya.

احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ 

“Jagalah hak Allah niscaya Allah jaga dirimu”

Bentuk penjagaan Allah terhadap hambaNya dapat berupa hal duniawi ataupun perihal agama dan keimanan seseorang. Dari sisi duniawi, Allah akan jaga fisik, jasmani, kekuatan, akal sehat, bahkan keturunan seseorang. Dari sisi agama, Allah akan palingkan daripadanya kemaksiatan, kemungkaran, dan kekejian.

Contohnya ada di Q.S Yusuf: 24, disaat keduanya, istri al-aziz maupun Nabi Yusuf berkehendak, Allah palingkan Nabi Yusuf dari kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf termasuk hamba Allah yang terpilih.

Allah itu bisa jaga kita dari arah yang kita tidak duga karena Allah itu Al-’Alim, Yang Maha Mengetahui. Sebagai pengingat bahwa disaat kita menginginkan penjagaan oleh sebaik-baik penjaga sudah semestinya kita menjaga hak-hak Allah.


Tags
3 years ago

Tentang harap

Hari ini ngerasa cape banget dan berakhir bete. Apa itu tanda ketidakikhlasan? Jangan sampaii

Hari ini juga ngerasa sedih. Hati perempuan mudah sekali ya tersentuh dg hal-hal yg mungkin baiknya tidak untuk dimaknai lbh, biar ga cape

Tentang perasaan2 yg berkemelut hari ini, sebenarnya hanya berharap diri untuk tenang, bahagia, dan bersyukur. Berharap diri bs lbh mudah untuk mencari kebahagiaan sederhana tanpa banyak menuntut. Menuntut dimengerti, menuntut diringankan bebannya, apalagi menuntut adanya keberadaan org lain

Lagi-lagi tentang harap. Semoga semua harapan dari ikhtiar yang baik akan terwujud diwaktu yg tepat, tentu dg skenarioNya

وَاصْبِرْ فَاِنَّ اللّٰهَ لَا يُضِيْعُ اَجْرَ الْمُحْسِنِيْنَ

Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan (Q.S. Hud:115)


Tags
4 years ago

14. KADAR PERTOLONGAN = KADAR UJIAN

Bismillah...

Pada hakikatnya ya memang kita gasanggup karena yang nyanggupin Allah, begitu konsepnya. Sebagai seorang muslim seharusnya memiliki sikap optimisme dalam hidup karena ujian yang diberikan sesuai dengan kadar pertolongannya. Tidak mesti berbarengan karena ada bekal sabar yang Allah akan berikan. Saat dapat ujian jadi berbaik sangka, “mungkin kualitas agama aku naik nih” “ohiya, Allah pasti kasih pertolongan”

Pertolongan sesuai kadar semangat, cita-cita, daya juang, harapan, dan rasa takutnya kepada Allah. 

Sebagai penyemangat sekaligus reminder bagi diri sendiri dan temen2 yang sedang berjuang. Semoga Allah kuatkan dan mampukan.


Tags
3 years ago

464. MENJADI ORANG YANG BERUNTUNG | Riyaadhush Shaalihiin

Bismillah...

Kalau dipikir semua org pasti pengen jd beruntung. Beruntung jd ini ataupun dapet ini itu. Enak yhaa... karena dihidup ini terlalu banyak hal yang gabisa kita kendalikan. Ternyata kuncinya ada di Q.S Ali-Imran:104

“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung”

Definisi dari kebaikkan itu sendiri adalah hal-hal yang bermanfaat baik didunia maupun diakhirat. Oiya, mengajak juga perlu ilmu. Ilmu itu luas begitupun kebaikan

Semoga Allah mudahkan kita untuk mengajak kpd kebaikan, sekaligus pengingat diri juga agar selalu melakukan hal baik...


Tags
1 year ago

Makna Rezeki dan Syukur

puasa kemarin aku beberapa kali bukber bersama temanku, mulai dari teman sd sampai kuliah. seperti biasa kami life update. seru banget jadi tau "oh dia disini" atau "dia sekarang udah gadisini" dan masih banyak lagi.

tiba-tiba terlintas perasaan: ko aku gini-gini aja ya?

beberapa minggu setelahnya baru terpikir bagaimana bisa aku memiliki perasaan itu. sepertinya berawal dari aku yang membandingkan pencapaian diri dengan temanku. lebih jelasnya dari seberapa besar materi yang didapat.

semenjak lulus tahun 2022, tidak sedikit teman-temanku yang sudah menjadi "orang" dengan pencapain materi yang fantastis. padahal pada masanya, kami duduk dikelas yang sama. terkesan menyedihkan tapi nyatanya, tidak juga.

jika materi yang dijadikan standar sudah barang pasti itu menyedihkan. tapi ternyata itu bukan hanya tentang materi tapi tentang rizq (rezeki).

rezeki itu luas dan materi itu hanya bagian dari rezeki. materi yang berlebih jika dibandingkan dengan materi yang cukup ditambah kenikmatan yang banyak sekali seperti sehat, keberadaan keluarga, waktu yang cukup, sepertinya sepadan atau bahkan lebih besar.

ingat betul umi pernah bilang "mungkin umi kerja gini-gini aja tapi setidaknya umi bisa nguliahin 2 anak umi sampe selesai"

betapa mudahnya ia melihat kebaikan yang Allah berikan dan perlunya aku belajar darinya tentang syukur.

perlu digarisbawahi bahwa makna syukur tidak sama dengan pasrah. menurutku syukur itu perlu hadir disaat kita sudah ikhtiar semaksimal mungkin. wallahu 'alam.

semoga kita bisa terus menjadi hambaNya yang mau berusaha dan bersyukur✨ aamiin


Tags
2 years ago

Takdir

Benar adanya. Ekspektasi membuat diri jatuh. Semakin jelas, semakin detail ekspektasi yang dibuat dalam bayang-bayang pikiran, semakin jelas pula bahwa kekecewaan yang akan dihadapi. Ternyata perlu belajar let it flow. Jangan coba memasuki yang bukan ranah seorang manusia, yaitu membuat skenario hidup yang sekiranya baik padahal diri tau apa tentang takdir? Jawabannya, tidak tau

Benar adanya. Kekecewaan membuat sadar bahwa betapa misterinya takdir, hingga dititik sudah tidak mau bisa berekspektasi kembali. Banyaknya opsi dalam hidup dan konsekuensi yang akan melahirkan banyaknya jalan membuat diri ragu. Sederhananya kekecewaan membuat diri ragu untuk melangkah. Alasannya: apakah akan berakhir bahagia? Jawabannya, tidak tau

Benar adanya. Pertanyaan tidak selalu diselesaikan dengan jawaban, mungkin bisa dengan tanpa jawaban atau lebih tepatnya takdir tidak mengantarkan diri pada jawaban.


Tags
2 years ago

Menjadi baik

Katanya, kita hrs jd org baik

Katanya jg, jd org jgn terlalu baik

Pertanyaannya, apakah baik mengenal batasan?

"Jgn terlalu baik, nanti dimanfaatin"

Pernyataan yg mungkin ada benarnya. Namun, seolah menyalahkan sikap baik itu sendiri.

Apakah menjadi baik itu salah?

------

Menjadi baik, mungkin tidak selalu berbalas dengan kebaikan atau mungkin tidak dimaknai dengan sebuah kebaikan. Namun, bukankah menjadi baik tidak sesederhana mencari balasan kebaikan dari orang?

Menjadi baik, mungkin tidak semudah yang dibayangkan, tidak semulus yang diharapkan. Tapi semoga semua kebaikan yang dilakukan menjadi keberkahan atas apa-apa yg dijalani dan menjadi penolong atas kesulitan yang dialami.


Tags
Loading...
End of content
No more pages to load
  • tehhh
    tehhh liked this · 2 years ago
  • sinaryangtakpudar
    sinaryangtakpudar liked this · 4 years ago
  • amlysar
    amlysar liked this · 4 years ago
  • yollaolla
    yollaolla liked this · 4 years ago
  • pelangiputeh19
    pelangiputeh19 liked this · 5 years ago
  • pantulankesepian
    pantulankesepian liked this · 5 years ago
  • cheezbot
    cheezbot liked this · 5 years ago
  • aazahras
    aazahras reblogged this · 5 years ago

16 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags